Bisnis.com, JAKARTA – Rishi Sunak dipastikan akan menjadi Perdana Menteri Inggris setelah saingan terakhirnya yang tersisa, Penny Mordaunt, mundur dari persaingan meraih kursi pimpinan 10 Downing Street.
"Kita semua berutang kepada negara, satu sama lain dan kepada Rishi untuk bersatu dan bekerja sama demi kebaikan bangsa," kata Mordaunt dalam sebuah pernyataan di Twitter.
Mengutip Bloomberg, Senin (24/10/2022), Partai Konservatif yang berkuasa mengonfirmasi Sunak telah terpilih sebagai pemimpin, yang akan berpidato di depan para anggota parlemen pada pukul 14:30 waktu setempat.
Ini adalah perubahan yang luar biasa dalam nasib politik Sunak, setelah mantan Menteri Keuangan itu mundur dari pemerintahan Boris Johnson pada Juli 2022 dan kemudian kalah dari Liz Truss dalam kontes kepemimpinan terakhir selama musim panas.
Kendati demikian, peringatan Sunak yang berulang-ulang bahwa rencana Truss akan memicu kekacauan ekonomi terbukti benar dan menempatkannya di posisi terdepan ketika perdana menteri Truss mundur.
Meski begitu, Sunak tidak main-main mengingat kepahitan dan perpecahan di Partai Konservatif. Dia masih dipandang sebelah mata oleh banyak anggota parlemen karena perannya dalam kejatuhan Johnson. Apalagi Johnson sempat tergoda untuk mencalonkan diri lagi sebagai Perdana Menteri.
Baca Juga
Namun, Johnson akhirnya mengundurkan diri dari bursa pencalonan dengan mengatakan, meski memiliki cukup dukungan untuk pemungutan suara, ia menyadari bahwa negaranya dan Partai Konservatif membutuhkan persatuan.
Johnson tercatat sempat mendapatkan dukungan dari 102 anggota parlemen, tetapi dia gagal membujuk Sunak, atau pesaing lainnya Penny Mordaunt, untuk bersatu dalam kepentingan nasional.